Juni 20, 2016

Surabaya Tuan Rumah Forum Smart City 2016


JAKARTA - Kota Surabaya akan menjadi tuan rumah Perhelatan Forum Smart City Ke-2 yang diwadahi dalam bentuk Smart Indonesia Initiatives Forum pada 20-21 Juli 2016.

“Kami mendapat dukungan penuh dari Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk menyelenggarakan ajang ini. Beliau berjanji membantu semaksimal mungkin acara ini berjalan sukses nanti. Selain itu, Ibu Risma juga akan menjamu para tamu melalui Welcome Dinner pada 20 Juli 2016 di Balaikota. Sejumlah walikota dan bupati juga akan hadir nantinya di ajang ini,” ungkap Ketua Forum Smart City Indonesia Suhono Harso Supangkat di Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Alasan memilih Kota Surabaya untuk ajang bergengsi tersebut karena kota ini menjadi salah satu pionir pembangunan digitalisasi daerah melalui proses bisnis yang lebih efisien dan efektif.

"Banyak penghargaan telah diterima oleh Surabaya karena prestasinya. Pada 2015, Surabaya menerima penghargĂ an Indeks Kota Cerdas Indonesia dengan nilai tertinggi untuk kota dengan penduduk lebih besar dari 1 juta jiwa,” jelasnya.

Dia menjelaskan, forum tahunan ini akan menjadi ajang diskusi, pertukaraan pengalaman dalam membangun Kota Cerdas baik dari kalangan pemerintahan, universitas, industri maupun komunitas. Forum ini juga mengundang makalah melalui call for papers yang dibuka hingga akhir bulan ini melalui https://eii-forum.or.id .

Dalam rangkaian ini juga dilakukan forum prakarsa e-Indonesia yang telah dilakukan ke-12 dan yang melahirkan forum prakarsa Kota maupun Kabupaten cerdas.

Smart City has been the most challenging world wide topic. As an answer to the global challenge and to bring solution on urban problem, Indonesia bravely presents Indonesia International Smart City Expo & Forum Surabaya 2016 (IISMEX)This event is expected to bring together business players, government officials, policy, decission makers, community leaders, smart city planners and developers, those all related stakeholders will converge at Grand City Convex, Surabaya on 20th - 22nd of July 2016.


"Dalam forum kedua ini akan dibahas berbagai hal termasuk regulasi peningkatan layanan kota mulai dari jaringan informasi, kesehatan, energi, gas, transportasi maupun terkait infrastruktur lainnya. Ketika di forum pertama menghasilkan "awareness" tentang perlunya suatu model atau framework pembangunan smart city ke stakeholder. Hasilnya, ada Garuda Smart City Model yang coba disosialisasikan di tahun pertama lalu,” katanya.

Menurutnya, forum Smart City cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran membangun smart city baik regulasi, kerjasama antar kota/kabupaten, desa, provinsi maupun pemerintah pusat sehingga terjadi efisiensi dan kandungan lokal yang maksimal.


“Kita ingin tingkatkan lagi level dari awareness dengan mengundang pembicara dari luar negeri, termasuk Senseable City MIT, agar bisa melihat best practice,” tutupnya.

"Ini memang ke depannya menjadi harapan Presiden Jokowi agar Indonesia masuk jejaring Unesco yang memiliki platform smart city beranggotakan 116 kota di seluruh Indonesia," kata Jamhadi, Ketua KADIN Surabaya.

Di Indonesia yang sudah masuk jejaring kota kreatif ini yakni Pekalongan dan Bandung. Surabaya sendiri jua sebenarnya sudah bisa masuk jejaring kota kreatif. Ini karena Surabaya punya badan ekonomi kreatif yang bisa terlibat mendorong kota-kota lain untuk masuk jejaring kota kreatif dunia.

Penggagas forum Smart City ini dari Kementrian Luar Negeri dan Kadin diundang untuk memaparkan pandangannya. 

Forum smart city ini nantinya berbentuk workshop smart city yang di dalamnya membahas point-point yang menjadi syarat sebuah kota bisa dikatakan sebagai kota kreatif.

"Nanti diharapkan belanja APBD itu mendukung kota Surabaya sebagai kota kreatif," ujar dia.

Jamhadi menjelaskan, syarat kota kreatif diantaranya mempunyai smart transportasi (transportasi massal), pengelolaan sampah yang baik. Selain itu gedung-gedung yang ramah lingkungan, hemat energi dan terintegrasi dengan fasilitas publik serta memiliki pusat medis yang memadai serta smart network.

"Semua persyaratan ini harus sudah dibuktikan dengan standart ISO," katanya.



*dikutip dari beberapa media

Juni 08, 2016

Pelatihan Pemantaban Keterampilan Aparatur Pemadam Kebakaran Kota Surabaya

Guna menyelaraskan perkembangan pembangunan Kota Surabaya, diperlukan tenaga pemadam kebakaran yang terampil.
Pusdiklat Kebakaran Dinas Kebakaran Kota Surabaya juga melaksanakan latihan rutin pemantaban keterampilan pemadam kebakaran.
Dalam pelatihan-pelatihan yang kami laksanakan, juga bekerjasama dengan pelatih senior yang kami undang dari DKI Jakarta, Bpk. Freddy Alling. Beliau dengan sabar dan penuh kesungguhan membimbing pasukan pemadam kebakaran kami dengan banyak keterampilan pemadaman, baik Fire Ground Firefinghting maupun High Rise Fire Fighting

Bp.Fredy Alling mencurahkan Teori Fire Fghting dengan penuh Semangat

Fire Ground Fire Fighting

Srikandi menyempatkan narsis dengan Senior Coach

Senam Balok
Senam Balok

Srikandi Damkar Surabaya





Selain kemampuan pemadaman kebakaran, aparatur pemadam kebakaran juga dibekali kemampuan untuk melaksanakan penanganan tindak gawat darurat (PPGD) dengan mendatangkan instruktur dari PMI Kota Surabaya. Sehingga diharapkan pasukan pemadam kebakaran bisa langsung menangani kondisi darurat di Tempat Kejadian Kebakaran (TKK) baik terhadap sesama pemadam maupun masyarakat
Pengarahan dari Kepala Pusdiklat Kebakaran (Ir. Yudha Satria, Dipl.SE)
Pemaparan Materi dari PMI Kota Surabaya



Praktik Penanganan Darurat
Uji Kompetensi

Uji Kompetensi




Bunda Damkar Surabaya (Bu Chandra Oratmangun) bersama Senior Coach (Bp.Fredy Alling)

Upacara Penutupan Pelatihan Pemadaman Kebakaran bagi Aparatur Dinas Kebakaran Kota Surabaya
 

Dengan terlaksananya seluruh kegiatan pembinaan teknis pemadaman kebakaran (Fire Ground Fire Fighting & High Rise Fire Fighting) besar harapan agar seluruh pasukan pemadam kebakaran Dinas Kebakaran Kota Surabaya senantiasa berlatih di Mako/Posko masing-masing dan selalu Sigap dan Profesional dalam melaksanakan tugas pemadaman dan penyelamatan kebakaran melayani masyarakat Kota Surabaya dan daerah lain yang membutuhkan. (*ppw)


https://www.facebook.com/SurabayaFireTrainingCentre/?ref=aymt_homepage_panel

Sertifikasi Ahli K3 Bidang Penanggulangan Kebakaran

Guna meningkatkan kualitas kompetensi aparatur Dinas Kebakaran Kota Surabaya, telah dilaksanakan Diklat Sertifikasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bidang Penanggulangan Kebakaran Kelas A sejak 12 Februari s/d 23 Februari 1976 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kebakaran Kota Surabaya, Jl. Margomulyo 44, Blok i No.1 (Komplek Pergudangan Suri Mulia), Surabaya
Gbr. Asesor dan Peserta Diklat Sertifikasi AK3 Penanggulangan Kebakaran Aparatur Dinas Kebakaran Kota Surabaya

Setelah melewati proses pembelajaran, dan diuji oleh asesor dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans RI), dinyatakan seluruh peserta lulus uji kompetensi dan diterbitkan sertifikat serta Surat Keputusan Penunjukkan (SKP) sebagai Ahli K3 Bidang Penanggulangan Kebakaran.

SKP a.n. Bp. YUDHA SATRIA dan  Bp. BAMBANG VISTADI


SKP a.n. Bp. TIYAR JUNAEDI dan Bp. PULUANTO LUMBAN GAOL

SKP a.n.  Bp. RUDY DARMAWAN dan  Bp. PURWO NUGROHO

SKP a.n.  Bp. YUDHI PRIYO UTOMO dan Bp. ISWI JUNIHARSJAH

SKP a.n. Bp. MUHAMMAD MUNDHIR dan Bp. WIDAGDO ENDANG SUROSO

Selamat untuk beliau-beliau. Semoga menjadikan kemajuan dan profesionalisme bagi Dinas Kebakaran Kota Surabaya pada khususnya dan Pemerintah Kota Surabaya pada umumnya.

#AK3
https://www.facebook.com/SurabayaFireTrainingCentre/?ref=aymt_homepage_panel